Mengenali Gejala Malnutrisi pada Lansia, Penting Untuk Diketahui
Kekurangan gizi tidak hanya dapat terjadi pada anak-anak dan orang dewasa saja. Tetapi juga lansia. Oleh karenanya, jika Anda seorang caregiver disarankan untuk mengetahui penyebab malnutrisi pada mereka.
Status gizi pada lansia memegang peranan penting penting pada kondisi tubuhnya. Karena diharapkan pada usia tersebut lansia juga tetap dapat beraktivitas secara normal sehingga tetap terjaga kesehatannya.
Mengenali Gejala Malnutrisi pada Lansia
Memasuki usia lansia memang membutuhkan penanganan yang sedikit berbeda dari pada saat masih produktif. Pada rentang waktu ini biasanya sudah tidak bekerja secara aktif serta memiliki kegiatan yang tidak terlalu banyak lagi.
Disinilah sering terjadi perubahan pola konsumsi makanan sehingga dapat mengakibatkan malnutrisi. Oleh karenanya Anda perlu mencermati berbagai tanda yang dialami secara fisik agar dapat menanganinya lebih lanjut.
Malnutrisi pada lansia merupakan salah satu kondisi kesehatan yang harus diperhatikan dengan serius karena melibatkan asupan nutrisi yang tidak sesuai dengan kebutuhannya.
Seorang manusia dapat dikatakan menderita malnutrisi jika mengalami kekurangan gizi ataupun sebaliknya. Sehingga seringkali walaupun dirasakan memiliki berat badan melebihi standar bisa jadi kekurangan satu nutrisi.
Tanda- Tanda Malnutrisi Pada Lansia
Anda perlu memperhatikan beberapa tanda malnutrisi pada lansia yang dapat diamati secara fisik. Ada pun gejalanya adalah sebagai berikut:
Lansia Kehilangan Nafsu Makan
Dengan kehilangan nafsu makan, maka lama-kelamaan anda bisa melihat bahwa lansia Mengalami penurunan berat badan. Sehingga ada baiknya jika dalam jangka waktu tertentu selalu melakukan penimbangan.
Jika tidak ada bisa diperhatikan melalui pakaian yang lebih longgar ataupun sejenisnya dari kurun waktu 3 sampai 6 bulan. Umumnya penurunan berat badan akan sebesar 5 sampai 10% dalam jangka waktu tersebut.
Sering Sakit
Tanda kedua yang patut Anda perhatikan adalah lansia sering menderita sakit. Antara lain adalah flu, batuk, mudah lelah dan lain sebagainya. Selain itu proses penyembuhannya lebih lama daripada yang seharusnya.
Hal ini bisa menandakan bahwa nutrisi yang dibutuhkan untuk membentuk sel imun tubuh berkurang sehingga tidak dapat melawan patogen yang menginfeksi.Tentu ini menjadi masalah yang serius jika penyakit tersebut menjadi lebih parah.
Mood Mudah Berubah
Salah satu tanda kekurangan nutrisi adalah musik yang mudah berubah. Sebab zat gizi tertentu juga bisa mempengaruhi produksi hormon yang bisa membuat tubuh merasakan hal-hal yang menyenangkan atau sedih.
Jika kekurangan zat gizi tersebut maka tentu saja akan mempengaruhi produksi hormon tersebut. Sehingga jika terjadi Pengalaman yang tidak menyenangkan lansia akan langsung mengalami perubahan mood.
Dengan mengetahui berbagai gejala yang ditunjukkan, maka Anda kini akan lebih peduli terhadap penyebab malnutrisi yang bisa jadi dialami oleh lansia. Sehingga jika itu terjadi, dapat ditangani sejak dini agar tetap terjaga kesehatannya.